Kenali Bedanya Trading dan Investasi

Broker Trading Forex

Trading dan investasi sering dianggap sama oleh banyak orang awam, khususnya mereka yang baru masuk ke pasar modal. Padahal keduanya berbeda, salah mengenali bedanya trading dan investasi, tujuan finansialmu bisa gagal tercapai, lho!

Karena pada akhirnya, seseorang melakukan investasi atau trading, kita sama-sama menginginkan hasil yang sama, yaitu keuntungan!

Nah, biar bisa bedain kamu lebih cocok trading atau investasi, yuk kenali perbedaan keduanya lewat ulasannya di konten ini.

4 Perbedaan Trading dan Investasi

Baik itu trading dan investasi, keduanya memiliki spesifikasi yang berbeda. Perbedaan inilah yang bisa dijadikan standarisasi / opsi yang bisa kamu gunakan apakah kamu cocoknya menjadi seorang trader atau investor. Yuk dibaca ulasannya dibawah ini:

Baca juga: Mengenal Apa Itu Robot Trading, Lengkap!

1. Tujuan Trading dan Investasi Berbeda

Trading dan investasi memiliki tujuan finansial yang berbeda, jadi kamu harus memilih salah satunya ya. Untuk investasi, ini cocok untuk kamu yang ingin menciptakan kekayaan atau mencapai tujuan finansial dalam jangka panjang lewat membeli lembaran saham perusahaan.

Sebaliknya, trading punya tujuan berbeda dan cenderung kebalikan dari investasi, yaitu menciptakan keuntungan finansial dalam jangka pendek dengan cara membeli dan menjual saham / instrumen keuangan lainnya.

Dari perbedaan pertama ini, kamu bisa menentukan apakah kamu cocok jadi seorang trader atau investor ya.

2. Jangka Waktu Trading dan Investasi Memiliki Perbedaan yang Signifikan

Dalam investasi, jangka waktu memiliki peranan yang penting karena semakin lama kamu berinvestasi, maka aset saham perusahaan yang kamu miliki, nilainya bisa saja meningkat drastis. Untuk mendapatkan keuntungan ini, investasi membutuhkan waktu yang lebih panjang tapi tetap layak dijadikan opsi untuk menciptakan kekayaan di masa depan.

Kemudian, untuk trading, jangka waktu yang dibutuhkan lebih pendek. Kamu bisa menghasilkan keuntungan dalam hitungan menit, jam, hari, atau minggu. Ketika menemukan momen eksplosif kenaikan harga saham yang melambung tinggi / pucuk, itu saat yang tepat untuk menjual saham tersebut dan menuai keuntungan dari selisih harga jual dan beli yang tinggi.

Baca juga: Jangan Sampai Rugi, Pilih Instrumen Trading Di DCFX yang Tepat untuk Anda!

3. Memiliki Daya Tarik dan Efek Psikis yang Berbeda Bagi Investor

Baik itu trading dan investasi, keduanya memiliki daya tarik dan perlakuan berbeda saat meletakkan aset keuangan di pasar modal. Mari bahas satu persatu;

Investasi karena sifatnya jangka panjang, kamu sebagai investor punya keleluasaan waktu lebih dalam menentukan timing kapan harus membeli lembaran saham perusahaan incaranmu. Tentunya kamu harus memperhatikan kondisi ekonomi, analisis fundamental, dan mengecek kondisi kesehatan finansial lewat laporan keuangannya, jika bagus, kamu bisa berinvestasi dengan tenang dan tinggal tunggu sahamnya naik 5 hingga 10 tahun mendatang. Jika nilai atau harga sahamnya naik, bebas, bisa kamu hold semuanya terus, atau jual sebagian untung keperluanmu saat itu juga boleh.

Untuk trading, jangka waktunya pendek, dalam hitungan detik, menit, jam, atau hari, harga saham di pasar modal bisa naik turun dengan cepat. Itu berarti, aktifitas trading punya perlakuan yang berbeda, kalau investasi bisa santai dan bisa dilakukan sebulan sekali, trading berbeda, kamu harus terlibat aktif agar bisa memantau pergerakan harga emiten saham yang volatilitasnya tidak terduga. Tapi sekali kamu menemukan saham yang cocok untuk trading dan harganya naik, momen itulah yang paling membahagiakan bagi trader.

4. Manfaat dan Elemen Pelindung yang Berbeda

Berbicara tentang investasi dan trading, nggak lengkap rasanya kalua tidak membahas keuntungan dari keduanya serta perbedaannya.

Dalam investasi, kamu akan mendapatkan bonus capital gain, dividen, pemecahan harga saham, dan lainnya. Sedangkan dalam trading, kamu tidak mendapatkan semua bonus tersebut, kamu hanya mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan jual ketika saham yang kamu miliki harganya naik tinggi.

Sekarang, bagian elemen pelindung untuk aset sahamnya, investasi bisa dibilang punya proteksi lebih karena kita memegang sahamnya untuk jangka Panjang, jadi jika sewaktu-waktu nilai sahamnya turun, beberapa bulan atau tahun mendatang, nilainya akan rebound / kembali ke nilai normalnya atau bahkan naik lebih tinggi lagi. Sedangkan trading tidak ada elemen proteksinya karena interval trading yang singkat membuat trader tidak bisa menunggu sahamnya rebound, dan hanya bisa mengandalkan stop loss untuk menghentikan kerugian.

Setelah mengetahui apa bedanya trading dan investasi, kamu mau pilih yang mana? Kalau kamu lebih suka trading karena lebih cepat dapat hasil, kamu bisa mulai trading di platform DCFX ya.

belajar trading - akun demo trading
0 I like it
0 I don't like it

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *