Spread Forex Adalah: Berikut Penjelasan dan Contohnya

spread forex

Istilah spread sendiri sebenarnya cukup familiar dalam industri finansial. Akan tetapi istilah ini memiliki makna yang beragam. Misalnya spread forex adalah selisih jumlah mata uang antara harga jual atau bid, dengan harga beli atau ask.

Harga bid sendiri merupakan harga yang sebelumnya sudah ditentukan oleh pihak broker. Sedangkan harga ask harga yang telah ditetapkan broker apabila Anda hendak menjual mata uang pada pihak broker.

Jadi sederhananya, arti spread dalam trading adalah sejumlah biaya yang harus Anda bayarkan ketika Anda melakukan pemesanan. Besaran dari jumlah spread ini bisa sangat beragam pada setiap pairnya, tergantung pada penawaran dari pihak broker.

Selain itu, besar kecilnya spread juga bisa sangat terpengaruh oleh beberapa faktor. Apa saja faktor-faktornya?

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Spread Forex

spread forex adalah

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa jumlah spread bisa sangat beragam, bahkan bisa naik turun. Hal tersebut terjadi karena terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi besar kecilnya jumlah spread. Seperti beberapa faktor di bawah ini:

1. Nilai Mata Uang

Salah satu faktor utama yang dapat mempengaruhi jumlah spread adalah nilai mata uang. Jadi besar kecilnya spread dalam trading akan bergantung ada nilai mata uang terkini.

2. Volatilitas dan Likuiditas Mata Uang

Istilah volatilitas adalah tingkat fluktuasi atau naik turunnya harga mata uang (sekuritas) dari waktu ke waktu. Sedangkan likuiditas memiliki arti sebagai tingkat mudah tidaknya aset keuangan apabila Anda konversikan menjadi uang tunai.

Ketika Anda memutuskan untuk melakukan trading dengan leverage yang tinggi, maka biaya spread yang Anda butuhkan juga akan tinggi. Itulah mengapa volatilitas dan likuiditas mata uang sangat mempengaruhi jumlah spread.

3. Volume Trading

Selanjutnya volume trading juga dapat mempengaruhi naik turunnya jumlah spread. Idealnya adalah ketika semakin tinggi volume trading maka jumlah nilai spread pun akan semakin rendah, begitu pula sebaliknya.

4. Berita Ekonomi

Faktor lain yang dapat mempengaruhi spread forex adalah berita ekonomi.
Mengapa demikian? Karena kondisi ekonomi suatu negara juga bisa mempengaruhi jumlah spread. Berita ekonomi inilah yang nantinya dapat membuat kondisi pasar forex menjadi tidak pasti.

Ketika berita ekonomi yang tersiar berkaitan dengan kondisi pasar suatu mata uang, maka kemungkinan besar adalah harga spread akan mengalami fluktuasi secara ketat.
Karena faktanya adalah ketika kondisi pasar sedang tidak stabil, maka kondisi spread juga akan tidak stabil. Agar Anda semakin memahami spread dalam trading forex, berikut penjelasan contohnya.

Contoh Spread Forex

Misalnya Anda ingin membeli mata uang US dengan menjual mata uang Euro (USD/EUR). Kemudian pada saat membuat kurs perdagangan, nilai dari USD/EUR adalah 1,04 untuk 1 Euro.
Akan tetapi harga yang tertera pada bagian bid/ask di aplikasi trading Anda adalah 1,04 USD/1,95 USD. Maka itu artinya adalah apabila Anda akan membeli USD, akan kena ask price sebesar 1,05.

Namun, apabila Anda menjual USD kepada pihak broker, maka akan kena bid price sebesar 1,04.
Jumlah 0,01 USD yang merupakan selisih antara 1,05 dan 1,04 inilah yang disebut dengan spread.
Sebagai salah satu instrumen trading, spread didenominasikan dalam bentuk PIPS (percentage in points). PIPS merupakan 4 angka yang berada di belakang koma.

Bagi Anda yang ingin trading sekarang, bisa trading di DCFX. Menggunakan lembaga trading terpercaya seperti DCFX tentu akan membantu Anda untuk terhindar dari investasi bodong. Bahkan bisa membantu Anda untuk menghadapi tren bearish.

atur strategi portfolio trading Anda
0 I like it
0 I don't like it

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *