Oscillator stochastic merupakan salah satu indikator yang bisa membantu Anda saat trading. Anda yang sudah berpengalaman dalam dunia trading tidak asing lagi dengan istilah stochastic. Hal itu karena stochastic merupakan metode penghitungan yang populer. Sayangnya bagi pemula agak asing dengan istilah yang satu ini sehingga wajib mengetahui dan mempelajarinya.
Untuk trader yang ingin memulai trading dengan teknik teknikal Anda harus menggunakan indikator yang satu dari sekian banyaknya indikator trading. Indikator inilah yang bisa Anda gunakan sebagai preferensi dan pemahaman yang Anda miliki. Lalu apa yang dimaksud dengan oscillator stochastic tersebut dan bagaimana cara trading dengan oscillator stochastic tersebut? Yuk simak di bawah ini!
Pengertian Oscillator Stochastic
Oscillator Stochastic adalah petunjuk atau indikator dalam trading yang bisa memiliki fungsi menunjukkan sinyal jual dan beli melalui dua garis yang selalu berpotongan. Dalam trading, SO masuk ke dalam indikator jenis momentum. Jika dilihat berdasarkan teknik yang digunakan, stochastic memiliki tujuan untuk menunjukkan harga perdagangan penutupan terakhir. Caranya dengan kalkulasi selisih harga rendah dan tertinggi dalam kurun waktu tertentu.
Cara Trading Dengan Oscillator Stochastic
Agar mendapatkan hasil yang maksimal ada beberapa cara trading dengan oscillator stochastic yang bisa Anda lakukan seperti berikut ini:
Baca Kurva Indikator Lebih Teliti
Hal pertama yang bisa Anda lakukan untuk bisa trading dengan oscillator stochastic adalah Anda bisa membaca kurva dengan teliti. Anda tidak harus merespons setiap sinyal yang muncul namun tetap ambil sinyal probabilitas paling kuat. Seperti pada indikator stochastic oscillator yang dibatasi di level 0 hingga 100. Keadaan overbought akan terjadi jika garis kurva %K telah melampaui level 80. Untuk kondisi atau keadaan oversold bisa terjadi saat garis kurva %K ada di bawah level 20.
Sesuaikan Entry
Cara trading dengan oscillator stochastic adalah sesuaikan dengan entry. Saat harga sedang trending dengan kuat misalnya uptrend, maka pada time frame yang lebih rendah indikator oscillator akan menunjukkan keadaan overbought. Sinyal yang diberikan tersebut merupakan sinyal yang salah. Jika Anda memaksakan diri untuk menjual, bisa fatal karena uptrend kuat.
Saat uptrend kuat sebaiknya Anda menunggu stochastic oscillator pada time frame yang lebih rendah dan menunjukkan oversold sinyal buy, indikator stochastic oscillator akan menunjukkan momen yang tepat untuk entry.
Ketahui Indikator Stochastic dengan Divergence
Cara terakhir indikator oscillator stochastic dengan divergence. Dalam dunia trading Anda juga akan tahu istilah divergence yang artinya memusatkan fokus. Pemusatan ini bisa dilakukan untuk memprediksi waktu-waktu trend berlanjut atau justru mengalami pembalikan arah. Divergence memiliki ciri Anda bisa melihat puncak atau dasar yang terdiri dari sekumpulan garis sinyal.
Demikianlah informasi dan cara trading dengan oscillator stochastic yang penting untuk Anda ketahui, untuk trading yang aman dan nyaman Anda bisa trading di DCFX, perusahaan pialang trading yang satu ini sudah sangat terpercaya dan profesional sehingga keamanannya benar-benar terjamin, DCFX juga berinovasi terhadap pelanggan sehingga layanan yang diberikan benar-benar memuaskan, yuk bergabung bersama DCFX sekarang juga!
