6 Tips Memilih Broker Forex yang Tepat

Memilih Broker Forex

Dalam dunia investasi, ada banyak instrumen yang bisa dipilih, mulai dari reksadana, saham, emas, properti, hingga perdagangan mata uang asing seperti forex laku keras dipilih investor dan trader dalam mencapai tujuan finansial mereka.

Buat kamu yang ingin melakukan trading forex, memilih perusahaan broker yang tepat adalah keharusan, salah memilih broker bisa berakibat fatal dan merugikanmu dalam aspek finansial, kehilangan modal misalnya. Jadi solusinya, kamu harus mencari tahu perusahaan broker seperti apa sih yang layak dipilih untuk trading forex. Well, kamu akan menemukan jawabannya melalui konten ini, yuk disimak!

Jangan Salah Pilih! Begini 6 Cara Memilih Perusahaan Broker Forex yang Benar

Beberapa tips di uraian ini bisa kamu jadikan panduan / referensi saat memilih broker forex agar aktifitas tradingmu jadi aman, nyaman, dan menguntungkan. Ini dia panduannya;

1. Pilih Broker yang Teregulasi Legalitasnya oleh BAPPEBTI

Pertama, kamu bisa menggunakan acuan / indikator legalitas perusahaan brokernya. Jika broker forex tersebut sudah teregulasi dan diakui legalitasnya oleh BAPPEBTI, maka, perusahaan broker forex itu layak dipilih sebagai tempat untuk berinvestasi / trading.

Sebaliknya, jika brokernya tidak terdaftar legalitasnya di BAPPEBTI, jangan sekali-kali terbujuk untuk mendaftar, membuka akun, atau melakukan deposit di broker seperti itu, modalmu bisa hilang dibawa lari oleh broker ilegal tersebut.

2. Perhatikan Besaran Nilai Spread, Komisi, dan Deposit Awal Akun Trading

Kedua, sebagai trader pemula, biasanya kamu akan main daftar-daftar saja kalau sudah tahu brokernya legal dan terdaftar di BAPPEBTI, tapi jangan terburu-buru, karena kamu harus memperhatikan berapa besaran nilai spread, komisi, dan deposit awalnya juga! Semakin kecil nilai dari ketiga aspek tersebut (Spread, komisi, deposit), maka semakin layak kamu pilih agar nantinya saat melakukan trading, kamu bisa meraup keuntungan yang lebih besar tanpa potongan yang menguras profitmu.

Baca juga: Teknik Trading dengan Harmonic Pattern

3. Pilih Broker yang Punya Likuiditas Tinggi

Poin ini penting karena trader bisa saja terjebak bertemu dengan broker yang mudah melakukan deposit tapi susah melakukan withdrawal / penarikan dana. Kalau bertemu broker seperti itu, semua modalmu bisa dibawa lari oleh broker.

Jadi pastikan, brokernya legal dan punya likuiditas tinggi agar saat kamu berhasil menjual aset forex dengan harga menguntungkan, uangnya bisa ditarik ke rekening milikmu.

4. Pilih Broker yang Memberikan Layanan Lengkap

Pastikan perusahaan broker yang kamu pilih memberikan banyak fasilitas untuk trading, misalnya saja; platform trading, currency pairs yang ditawarkan, biaya, dan fasilitas leverage yang tersedia. Bahkan kalau ada broker forex yang menyediakan fasilitas transaksi syariah (Tidak ada opsi swap account / binary trading di dalamnya) bisa sangat melegakan dan membuat nyaman bagi trader yang ingin melakukan perdagangan forex sesuai ketentuan MUI. Terakhir, layanan pelanggan juga penting dijadikan acuan, agar semua masalah yang dialami trader bisa dibantu.

5. Jangan Mudah Tergiur dengan Promosi Broker yang Menjanjikan Banyak Keuntungan untuk Trader

Kelima, ada baiknya kamu tidak mudah tergiur atau terbujuk oleh promosi bombastis yang dilakukan beberapa perusahaan broker karena bisa saja platform mereka tidak legal dan hanya digunakan untuk menghimpun dana masyarakat, setelah uang yang masuk ke broker sudah besar, mereka menghilang, dan trader tidak bisa menarik dananya.

Kasus ini pernah terjadi dan dialami oleh masyarakat Indonesia ketika sebuah broker forex / binary mempromosikan layanannya melalui influencer marketing, si influencer ini melakukan flexing dan promosi terkait keuntungan yang sayangnya “too good to be true”, agar bisa menggaet banyak pengguna baru di layanan broker yang membayar mereka.

Baca juga: Trading Dengan Oscillator Stochastic

6. Cek Rekam Jejak Historis Broker Forex

Terakhir, setelah melakukan checklist 5 poin sebelumnya, lakukan verifikasi terakhir dengan cara memeriksa profil dan rekam jejak perusahaan broker forexnya. Kamu bisa mengecek data berikut ini;

  • Waktu pendirian
  • Masa beroperasi perusahaan
  • Jumlah nasabah aktif
  • Dana yang dikelola, apakah broker terkait memisahkan dana nasabah dari dana operasional perusahaan atau tidak
  • Apakah perusahaan broker pernah diterpa isu buruk atau tidak, termasuk orang penting di dalam perusahaannya seperti jajaran direksinya.
  • Terakhir, cek validitas alamat kantor perusahaan dan website resmi perusahaan brokernya 

Dengan melakukan pengecekan berlapis sebanyak enam kali sesuai panduan ini, kamu bisa menemukan broker forex yang tepat dan terhindar dari semua kerugian yang bisa menimpamu di masa depan. Semoga artikel ini bermanfaat!

Memilih broker forex
0 I like it
0 I don't like it

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *