Cara melakukan trading sudah semakin mudah, mungkin dulu orang-orang melakukan trading forex secara manual lewat money changer. Kalau metode itu kita lakukan, pastinya cukup merepotkan dan ketinggalan jaman, bukan?
Kalau sekarang, trader dipermudah dalam melakukan trading forex. Bahkan para trader hanya cukup menginstall aplikasi di smartphone atau website yang telah disediakan broker saja. Setelah itu, kamu bisa mulai melakukan trading.
Nah, karena aktifitas trading melibatkan broker, kita pastinya penasaran dong gimana caranya para broker ini menghasilkan keuntungan agar tetap bisa menjalankan bisnisnya, menyediakan software trading untuk trader, dan memenuhi operasional bisnis lainnya.
5 Cara Broker Forex Menghasilkan Keuntungan dari Bisnisnya
Ada 5 cara broker mendapatkan keuntungan agar terus bisa menjalankan operasional bisnisnya. Yuk cari tahu lewat ulasan dibawah ini;
Spread
Spread adalah selisih antara harga bid dan harga ask yang akan dibebankan kepada trader ketika mereka membuka posisi. Ada dua jenis spread yang diberlakukan oleh broker, yaitu fixed dan variable spread.
Pertama, fixed spread bisa diartikan dengan nilai spread yang tetap / konstan tidak peduli pasar sedang ramai atau sepi.
Kedua, ada variable spread, jenis spread kedua ini bisa dibilang kebalikan dari fixed spread, yakni nilainya selalu berubah-ubah karena tergantung dengan tingkat likuiditas pasar forex.
Jadi, di poin pertama, kita bisa mengetahui bahwa broker mendapatkan pemasukan dari selisih antara harga bid dan ask sesuai jenis spread yang diberlakukan (Fixed / Variable)
Komisi
Kedua, perusahaan broker bisa mendapatkan pemasukan dari biaya komisi yang ditarik dari trader baik itu saat mereka melakukan aksi beli / jual. Selain mengambil komisi saat trader membuka posisi bid / ask, perusahaan broker juga bisa menarik komisi pemeliharaan akun untuk trader yang lama tidak aktif agar akunnya tetap bisa digunakan saat mereka kembali menggunakan akun tersebut.
Komisi yang diambil dari pengguna layanan trading bisa dibilang wajar, karena semua platform trading manapun menerapkan potongan komisi kepada para tradernya agar perusahaan broker forex bisa menjalankan operasional bisnisnya.
Suku Bunga
Ketiga, perusahaan broker forex bisa mendapatkan income dari pembayaran suku bunga yang dibayarkan oleh trader, khususnya mereka yang melakukan short selling trading forex. Ketika trader melakukan aksi ini (Short sell), itu berarti trader meminjam dana / stock currency dari broker terlebih dahulu, kemudian menjual aset forexnya, setelah itu trader mengembalikan pinjaman dan membayar suku bunga kepada broker.
Dari ulasan diatas, kita bisa menyimpulkan bahwa broker bisa mendapatkan pemasukan tambahan dari suku bunga.
Menjual Lisensi Application Programming Interface (API)
Keempat, perusahaan broker bisa mendapatkan pemasukan dari penjualan application programming interface (API) kepada trader yang menggunakan platformnya. Biasanya para trader membutuhkan software robot trading agar bisa melakukan trading forex dengan lebih mudah. Untuk bisa menggunakan software robot trading ini, trader harus membeli lisensinya kepada perusahaan broker. Dari sinilah broker meraup keuntungan tambahan dari member trader di platform mereka.
Membuka Program Affilate Marketing
Cara terakhir yang dilakukan perusahaan adalah dengan membuka program affiliate marketing. Broker menawarkan trader lama untuk menarik minat trader baru untuk mendaftar layanan trading forex, dengan begitu, perusahaan broker bisa meraup keuntungan dari spread dan komisi yang banyak, apalagi kalau trader baru aktif melakukan trading. Ditambah lagi, jika trader baru ini jarang menggunakan akunnya, maka broker bisa mendapatkan komisi lagi dari komisi perawatan akun yang ditarik ketika trader tersebut hendak menggunakan akunnya kembali.
Nah itu dia 5 cara perusahaan broker forex mendapatkan keuntungan agar bisnisnya bisa terus berjalan dan membantu para trader forex di platformnya.
